Sensasi ngentot dengan gadis gelandangan, part 1

Kubawa gadis gelandangan pengemis yg kira-kira berumur 16 tahun itu ke dalam mobilku. Bajunya yg dekil tidak membuatku risih, malah itu semakin menaikkan gairahku untuk menyetubuhinya. Wajahnya yg biasa-biasa saja tidak menjadi masalah bagiku karena kulihat dia mempunya bongkahan pantat yg sangat berisi. Terbayang olehku bisa menikmati memeknya dengan gaya doggy style. Setelah memasuki mobilku, gadis itu hanya bisa diam menatap diriku. Kubalas tatapannya sambil tanganku mengambil selembar uang 100rb yg tadi sudah kusiapkan di dashboard mobil. Melihat uang itu, dia tersenyum lalu mengulurkan tangan untuk mengambilnya. Saat kusuruh dia untuk menyingkapkan roknya, dia tampak ragu. Aku lalu berinisiatif untuk membukanya sendiri dengan tangan kiriku, sementara tangan kananku memegang stir mobil yg meluncur pelan di tengah sepinya malam. Celana dalamnya yg berwarana putih tampak kumal. Sambil mobil meluncur perlahan, tangan kiriku terus bergerilya mengelus-elus permukaan memeknya yg tembem yg masih berlapis celana dalam. Sesampainya di kamar hotel favoritku, aku suruh dia untuk mandi bersamaku. Tubuh bongsornya yg telanjang bulat dengan memek yg masih sedikit ditumbuhi bulu membuat kajantananku yg telah lama horny semakin tegang. Aku lihat dia sedikit terkejut saat aku melepaskan seluruh pakaianku. Tatapan matanya tertuju pada batang kemaluanku yg demikian gagahnya. Kutuntun dia ke dalam bathub dan kunyalakan shower lalu kubersihkan seluruh bagian tubuhnya sambil sesekali kuremas-remas buah dadanya yg montok. Setelah sekian menit kami saling membantu untuk membersihkan diri, kusuruh dia untuk mengulum batang kemaluanku. Dengan bimbingan dariku, dia berhasil membuatku orgasme. Kumuncratkan cairan spermaku ke wajahnya yg polos. Nikmat!!